Pada tahun-tahun sebelumnya, legging atau celana ketat populer di kalangan kaum hawa. Bahannya yang tak tebal serta mengetat dapat membantu si pengguna menonjolkan lekuk indah kaki si pemakai. Apalagi celana tersebut terdiri dari aneka warna serta motif, yang membuat kaki jenjang tampak lebih indah. Kelenturan bahan pun menjadikan legging nyaman untuk dikenakan.
Kemudian, di penghujung tahun 2012, para lelaki mulai melirik celana ketat itu. Dimulai dari Justin Bieber, Russel Brand, serta Lenny Kravitz yang membuat megging mulai bertebaran di belahan bumi. Sejumlah merek busana seperti Uniqlo, Berneys, dan Nordstrom, juga tak mau ketinggalan akan trend fashion tahun ini. Menurut penulis fashion Tom Teodorczuk, celana megging diprediksi akan mulai populer di Inggris, karena celana jeans ketat saja hingga saat ini masih populer di negara berkembang itu.
Di Inggris bahkan tak cuma anak muda yang mengenakan megging. Orang dewasa seperti Mark Dorosz, 34 tahun, pun mengenakannya. Menurut dia, megging sangat nyaman ketimbang jins ketat. “Saya selalu merasa memiliki bentuk kaki yang bagus,” kata wirausahawan ini. “Dan alangkah menyenangkannya bila dapat menunjukkan bentuk kaki tersebut ke banyak orang.”
Pria Inggris memang sudah ber-legging sejak setahun lalu. Tapi, kala itu, tatapan aneh hingga menjadi bahan lelucon kerap mengiringi si pengguna megging di sepanjang jalan. Dan seiring kepopulerannya sekarang, tak ada lagi hinaan itu. Namun desainer Inggris yang tinggal di New York, Lucy Sykes, memperingatkan bahwa tidak semua pria cocok memakai megging. Sebab, tidak semua lelaki memiliki kaki yang bagus.
Megging sendiri sudah muncul sejak tahun 2007 dalam koleksi pakaian pria oleh desainer Marni, Alexander McQueen, Martin Margiela, dan Calvin Klein. Saat itu, megging diperkenalkan sebagai alternatif pengganti celana panjang. Dan, pada musim gugur 2012, Direktur Kreatif Givency memodifikasi megging agar dapat digunakan sebagai pakaian olahraga pria.
0 komentar:
Post a Comment