Titanic II Siap Berlayar Di Tahun 2016

Siapa sangka, dibalik tragedi tenggelamnya kapal pesiar super mewah "Titanic" di tahun 1912 yang begitu melegenda tak menyisakan ketakutan bagi masyarakat bahkan banyak orang ingin merasakan naik kapal mewah itu. Terutama Clive Palmer seorang miliarder asal Australia. Bahkan ia berencana membuat replika kapal tersebut dan akan diberi nama Titanic II. Namun agak sedikit berbeda dengan kapal asli, kapal pesiar Titanic II ini akan dibuat lebih modern dengan teknologi yang lebih canggih. Rencananya, kapal pesiar ini akan memulai pelayaran perdananya pada tahun 2016.

Dalam jumpa persnya di New York pada Selasa,26 februari 2013 silam, Palmer mengatakan bahwa konstruksi pembuatan kapal Ttanic II ini yang dilengkapi 835 kabin akan resmi dimulai di tahun depan(2014). Bahkan negara China pun telah dipilih sebagai lokasi konstruksi kapal tersebut.

"Titanic adalah kapal impian. Titanic II akan menjadi kapal yang membuat mimpi menjadi kenyataan," ungkapnya seperti yang dicetak di majalah The Sydney Morning Herald, Kamis (27 februari 2013).
Palmer mengungkapkan bahwa sudah ada 40.000 orang mendaftar untuk tiket pelayaran perdana Titanic II. Di antara calon penumpang ini, ada 16 orang yang rela membayar antara 750 ribu-1 juta US Dollar atau setara dengan Rp 7,2 miliar-9,7 miliar.

Pada pelayaran perdananya, Titanic II akan menelusuri jalur yang pernah dilalui pendahulunya, yakni Titanic pada tahun 1912. Jalur tersebut dimulai dari Southampton hingga New York. Namun naas, di pelayaran perdananya, kapal pesiar ini menambrak gunung es di Samudera Atlantik, dan menewaskan lebih dari 1.300 penumpang beserta awak kapal.

Saat ditanya mengenai tragedi tersebut apakah akan terulang kembali pada kapal Titanic II, Palmer pun mengatakan "Itulah salah satu keuntungan dari pemanasan global yakni tidak banyak gunung es di Samudera Atlantik". Dengan begitu tragedi 1912 bisa dihindari.

Tak hanya melalui jalur yang sama dengan Titanic, pada kapal pesiar ini penumpang juga akan disiapkan pakaian seperti yang terdapat pada kapal titanic di tahun 1912. Bukan cuma itu, agar semakin mirip dengan Titanic, para penumpang juga tidak akan disediakan fasilitas seperti telepon, televisi ataupun internet. Yang membedakannya hanyalah pada kapal Titanic II akan dilengkapi dengan pemandian ala Turki, ruang merokok, kasino, teater, dan rumah sakit. Kapal Titanic II juga dilengkapi dengan AC, dek keselamatan serta sekoci penyelamat yang lebih banyak.

Namun sama halnya dengan Titanic dahulu, Titanic II juga memiliki beberapa kelas untuk penumpangnya, yaitu kelas satu, dua dan tiga. Penumpang di masing-masing kelas pun tidak akan digabung. Palmer sendiri, mengakui bahwa ia akan berada di kelas 3, dengan mengenakan aksesoris seperti wig dan pakaian di tahun 1912.
Palmer mengatakan Titanic II akan menjadi kapal pesiar yang paling aman di dunia. Ketika ditanya apakah kapal ini akan tenggelam, Palmer menjawab "Terlalu angkuh untuk mengatakan itu. Saya rasa orang-orang yang telah mengatakan tidak di masa lalu, telah menyesalinya."

Namun, berbagai keraguan terhadap Titanic II muncul yang dikarenakan pembuatan kapal ini dilakukan oleh perusahaan dari China yakni CSC Jinling. Keraguan ini didasari oleh faktor perusahaan CSC Jinling tidak memiliki pengalaman dalam pembuatan kapal mewah bertaraf internasional.
Palmer menepis berbagai keraguan tersebut dengan mengatakan, "Hal tersebut malah akan menjadi motivasi untuk menunjukkan pada dunia apa yang bisa dilakukan."